Selasa, April 22, 2008

SELAMAT HARI BUMI!!!


Selamat Hari Bumi buat semuanya. Semoga kita bisa lebih mencintai bumi ini dan tidak berbuat semaunya. Salut buat para pejuang-pejuang lingkungan hidup di seluruh Indonesia dan dunia. Tuhan dan bunda alam akan selalu menyertai langkah, hidup, dan perjuangan kalian...
Aku berterima kasih pada para aktivis pembela bumi. Aku juga sampaikan ucapan terima kasih yang tulus dariku, dari anak-anak dan cucu-cucuku kelak. Karena kalianlah (semoga) mereka masih dapat menikmati udara yang nyaman dan cuaca yang menyenangkan... Selamat Hari Bumi!!!

Senin, April 21, 2008

Lamo tak suo...

Hmmm... lama gak posting nih! Selain banyak kerjaan, otakku juga lagi gak mau menuntun jari-jariku untuk mengetik...
Banyak cerita yang telah terlalui minggu kemarin. Yang paling menggembirakan tentunya adalah kelahiran anak ke 2 Moko dan Felly yang lahir malem Jumat (18/04/08) kemaren... anak mereka berjenis kelamin laki-laki (lagi!). Selamat!!! Sebelumnya pada hari Selasa (15/04/08) telah lahir pula anak pertama Sisca Sakti yang berjenis kelamin laki-laki. Selamat juga deh!!!
Hari Jumat (18/04/08) kemaren ada Pembekalan Wisuda (???) diterusin ama rekrutmen dari Sekolah Nasional Karangturi Semarang (sekolahnya Kwik Kian Gie dan Jaya Suprana dulu) dan Sekolah Mondial Batam. Dari rumah sih sudah rencana mau ikut test yang Karangturi. Tapi pas mau rekrutmen, ternyata weks!!!! Lowongannya untuk kelas internasional! Inggrisnya kudu perfect! Wah.... gak jadi ikut testnya nih (sadar diri coz Inggrisnya pas-pasan). Banyak peserta yang 'kuciwa', hahahaha!!! Belom nasib kalian buat jadi guru, hahahaha!!! Yang Mondial Batam aku sengaja gak ngikut... Batam? Hmmmm... nggak ada dalam 'peta' daerah yang ingin ku invasi nih! Selain jauh (nggak begitu jauh sih), biaya hidup yang tinggi, kondisi alam yang udah penuh modernisasi (pulau industri, bo!), dan kultur yang penuh campuraduk membuatku gak tertarik. Teddy yang akhirnya ter-klik untuk berangkat kesana bulan Juni mendatang (huuuuuuu... kehilangan partner hunting nih!).
Hari Sabtu (19/04/08) aku hunting tupai ma Teddy di Dlingseng (sabuk pegunungan menoreh-red). Wakakakak, gak ada sasaran yang nongol! Cuman beberapa bajing cluring aja yang bermanuver kemudian lari menjauh. Sial bener! Siangnya nyoba pindah spot ke Promasan atas referensi dari Teddy. Tapi apalah daya kalau memang belum mujur. Gak ada buruan yang bisa diperoleh. Pulang dengan lesu dan berakhir dengan hanya ngobrol-ngobrol di beranda rumah Dinot. Hmmm......
Berita terbaru, Ayay kemaren sms kalo dia dipanggil test di Yayasan Pangudi Luhur Semarang dan keterima! Dia sekarang ditempatkan di SMP Pangudi Luhur Sedayu. Hmmm... lancar aja ya jalan si Ayay menempuh karir. Nikmat! Selamat-selamat!!!
Hari ini tanggal 21 April yah. Hari Kartini!!! Selamat Kartinian aja buat adek-adek TK dan SD yang tadi dijalan ketemu pada pakai pakaian daerah. Oh iya... hari ini tuh 1st Anniversary-nya Burket n Dugong. Selamat ya! Semoga bisa tambah dewasa aja dalam menjalani hubungan kalian, semoga awet sampe nikah nanti! Hehehe.... Udah dulu ah, mau kerja dulu!

Selasa, April 15, 2008

We’re under attack!!!

Hari Sabtu(12/04/2008) kemaren aku hunting bajing ama Teddy di daerahnya Dinot. Rencana ini udah tersusun semenjak hari Jumat pagi. Diawali dari sms kemudian Teddy telepon aku (ngasih tau juga program ‘ngomong ampe ndower’-nya Fren). Rencana sebenarnya sih Sabtu pagi aku mau servis motor, tapi setelah kena provokasi Teddy, akhirnya servis motornya Jumat sore.

Sabtu pagi, aku sudah mengira-ira untuk berangkat jam 8 agar sampai di tempat Dinot jam 9 (rencana ketemuan jam 9), tapi belom brangkat, Teddy udah nelpon untuk memastikan aku berangkat.... dasar! Jam 9 pas nyampe di rumah Dinot. Setelah naruh motor di teras, kamipun berangkat berburu bajing. Tujuan pertamanya adalah daerah Plengan, kurang lebih setengah kilo jalan kaki. Baru sekitar 50 meter menapaki aspal kampung, tiba-tiba seekor bajing jenis cluring melompat diantara pohon pandan dan bambu. Aku langsung aja mompa senapan dan pasang peluru. Teddy malah diam aja! Males katanya kalo nembak bajing cluring, udah size-nya agak kecil, baunya apek pula! Tapi buat aku sih oke-oke saja. Blepp!!! (suara senapan berperedam suara-red)... weits, gak kena! Mompa lagi dan ... blepp!!!, gak kena lagi, bro! Nyaris... nyasar di dahan doang! Melihat aku begitu antusias, Teddy juga mompa senapan Sharp Tigernya... dia intip dari riflescope 4X32-nya.... tapi si bajing keburu diselamatkan oleh rimbunnya semak. Wah, lolos nih target pertama....

Perjalanan dilanjutkan menuju ke tengah kampung. Mulai keluar aspal dan menuju jalan setapak yang menanjak. “Di pohon bambu itu pasti banyak yang sembunyi”, kata Teddy sambil nunjuk rumpun bambu diatas tegalan. Tapi, dugaan Teddy meleset... gak seekorpun keliatan! Perjalanan dilanjutkan menuju spot yang lebih pelosok... lebih seram... karena tujuannya adalah rumpun-rumpun bambu di sekitar makam! Hiii.... Aku memisahkan diri dari teddy karena aku mendengar suara khas bajing cluring. Yap, diatas pohon rambutan. Aku pompa senapan, ku bidik, dan blepp!!! Peluru termuntahkan... dan si bajing akhirnya lompat (!!!), gak kena hehehe.... (maklum, aku paling gak suka posisi tembak vertikal). Di makam, cuma ada satu bajing kelapa yang terlihat. Itupun segera sirna entah kemana (hiiii.....). Ada hiburan juga, yaitu ngejar burung ‘Bubut’ (burung Bubut = lebih gede dikit dati tekukur dengan ekor kira-kira 20cm panjangnya, warna bulu merah marun, habitat di seluruh Indonesia, populasi lumayan banyak, eatable). Wah... gak kena juga! (gak sempat menembak, burungnya jago berkelit!). Dengan lesu kami meninggalkan daerah itu untuk mencari spot lainnya. ..

Akhirnya tibalah kami di sebuah jalan setapak dengan pemandangan celah gunung dan lereng perbukitan di lembah seberang kami. Tujuan kami adalah suatu daerah bernama Duren Sawit... spot yang konon banyak bajing kelapanya (favorit Teddy). Tapi, perjalanan kami batalkan karena kami mendengar deru gergaji mesin yang tengah menebang pohon. S**t!!! Pasti udah pada ngumpet bajingnya!!! Dengan ‘bermuram durja’ kami mengubah haluan... Aku mengajak Teddy untuk mencoba mengabsen bajing di dekat SD Tanjung. Teddy mengajak menyusuri lembah (kali-red) untuk mencapai jalan desa. Dan saat itulah ormed (orientasi medan) menjadi sangat penting. Karena baru pertama kali merambah daerah itu, alhasil kesulitan juga kami menemukan jalan yang nyaman. Melompati parit, menuruni bedeng tegalan yang lumayan curam. Mengecek satu demi satu rumpun bambu. Tiba-tiba Teddy memberi kode bahwa bajing kelapa terdeteksi (cieee...) .Dia memilih turun ke kali dan aku naik ke atas bedeng. Aku pompa senapanku dan kuarahkan ke atas rimbunnya daun bambu, mencari tahu dimana si bajing. Tiba-tiba terdengar suara ‘Blepp!!!’ yang disusul bunyi ‘plak!!!’... Teddy berteriak, “kena di kaki belakang, dia menuju arahmu!!!”. Aku belingsatan mencarinya... “gak ada”, teriakku. Teddy naik untuk memastikan... darah memang ada beberapa tetes di bebatuan. Tapi si bajing sirna gak ketahuan rimbanya. Semoga aja si bajing selamat, biar bisa diburu lagi....

Dengan lesu (lagi!) karena buruan tak termiliki, kamipun segera berjalan menuju ke arah jalan aspal kampung sebelum tiba-tiba kulihat 2 ekor bajing cluring naik ke atas pohon waru. Seperti tahu kode dariku, Teddy segera memompa senapan dan menempatkan dirinya dibawah pohon waru. Aku juga memompa senapanku, aku menempatkan diriku diatas bedengan, sehingga posisiku lurus dengan pohon waru (pohon waru &aku = horizontal), posisi tembak favorit nih!!! Teddy melepaskan tembakan saat melihat si bajing. Tapi, plepp!!! Senapannya macet... pelurunya nyangkut di laras!!! Melihat si penembak bermasalah, si bajing segera ngibrit meninggalkan medan perang. Yang satu lari ke arah rerimbunan, sementara yang satu naik ke atas pohon kelapa. Saat berlari di pelepah pohon kelapa (dan berpikir si bajing aman karena telah dekat dengan shelter-nya), aku melepaskan tembakan. Plak!!! Kena!!! Tapi ternyata bukan di titik vital. Si bajing akhirnya sampai ditempat persembunyiannya! Gak mau berhenti di situ saja. Aku memberikan tembakan sporadis ke arah daun2 kelapa (janur-red). Si bajing kaget, kemudian berlari ke arah pohon waru. Larinya tidak terlalu gesit karena sebelum sampai di dahan waru, tiba-tiba, ‘Plak!!!’... tembakan Teddy tepat mengenai kepala si bajing. Si bajing mencium tanah... painless death... mati seketika!!!


Bajing Cluring

Perjalanan dilanjutkan lagi. Kali ini langsung menuju ke SD Tanjung dengan menyusuri jalan pintas (menyeberang sungai). Aku minta break bentar pada Teddy untuk me-reffil catridge karet peluruku yang tinggal separuh. Sambil menunggu aku, Teddy mengecek rimbunan bambu di simpangan jalan. Lagi asyik aku menenggak air minum, tiba-tiba terdengar suara “Plok”... Sebentar kemudian Teddy dateng sambil membawa seekor bajing kelapa (gemuk banget) yang tersungkur setelah pelipisnya dihajar peluru Teddy. Weitsss... bullseye nih, jago bener Teddy nih.... Perjalanan kami lanjutkan dengan menjinjing dua ekor bajing. Setelah menyeberang sungai, belok kiri dan sampailah kami di SD Tanjung. Tapi baru saja menyeberang mata (radar) Teddy mendeteksi pergerakan bajing di atas pohon Kakao (cokelat-red). Teddy memompa senapannya sambil mengintruksikanku naik ke ats bedeng didepanku. Wah, horizontal ni.... posisi favorit (tapi ternyata bedengnya terlalu rimbun pohon kakao). Si bajing berkelit pada tembakan pertama Teddy. Si bajing lari tepat ke arahku. Dekat sekali, kira- kira hanya 2 meter dariku. Dengan jarak segitu, si bajing malah kelihatan kabur (karena terlalu dekat) pada riflescope Norconia 4X32-ku. Belum aku menarik pelatuk, sibajing melompat ke dahan diatasku. Lalu tiba-tiba erdengar suara ‘Plok!!!’ lagi... sibajing tersungkur dengan luka menembus jantungnya. Lagi-lagi Tedy yang mengeksekusinya (-_-!).

Bajing Kelapa

Perburuan dihentikan karena hujan kemudian turun dengan lebatnya. Bajing kemudian ditongseng dan menjadi 4 porsi medium. Hmmmm... the lesson of the day adalah bahwa positioning seorang pemburu adalah wajib hukumnya. Maksudnya adalah bahwa posisi berdiri di TKP seorang pemburu akan menentukan kena/tidaknya si buruan. Posisi yang terbuka, bebas melakukan aiming dan nyaman menembak pasti hasilnya akan lebih terjamin. Selain itu ketenangan, ketepatan bidikan, dan intuisi menarik pelatuk adalah penentu hasil yang sebenarnya.

“Hmmm.... buat bajing-bajing pegunungan menoreh, kami akan kembali. Sekarang mulailah berteriak selain kik...kik...kik...kik, cobalah beteriak ‘we’re under attack!!!’, hehehe....”

Rabu, April 09, 2008

Liverpool 4 - 2 Arsenal

Bahagianya... tim bola kesayanganku akhirnya melenggang ke semifinal setelah mengkotakkan Arsenal dengan skor 4-2 semalam. Biar lebih enak, cerita mengenai pertandingan semalam aku ambilkan dari sport news-nya okezone.com. Berikut ini selengkapnya:

LIVERPOOL - Luar biasa Liverpool. The Reds akhirnya memastikan diri melangkah ke babak semifinal Liga Champions usai menang dengan skor 4-2 (5-3) pada leg 2 babak perempatfinal di Stadion Anfield, Rabu (9/4/2008) dini hari WIB.

Taktik berbeda diturunkan Pelatih Liverpool Rafael Benitez pada pertandingan kali ini. Rafa menurunkan formasi 4-4-2, dengan menempatkan dua bomber sekaligus yakni Peter Crouch dan Fernando Torres untuk menggedor pertahanan Arsenal.

Namun, The Gunners berhasil mengejutkan para Liverpludian dengan menjebol gawang The Reds lebih dulu yang dikawal Jose Reina pada menit ke-13. Gol Aliou Diaby tercipta setelah dengan baik pemain tim nasional Prancis ini, menyelesaikan umpan terukur yang dilepaskan gelandang Alexander Hleb dari lini tengah. Arsenal memimpin dengan skor 1-0.

Tertinggal Liverpool tidak tinggal diam. The Reds coba bangkit dengan menekan balik pertahanan Arsenal. Usaha itu menjadi menjadi tidak sia-sia. Pasalnya, tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan di menit ke-30 melalui terarah Sammy Hyypia.

Bek asal Finlandia itu dapat mencetak gol melalui sundulan terarah ke pojok kiri gawang Manuel Almunia, usai dia menerima tendangan pojok yang dilepaskan oleh Kapten Steven Gerrard. Skor berubah menjadi 1-1.

Gol ini membuat semangat tempur The Reds menjadi berlipat. Dukungan penuh supporter Liverpludian juga semakin membangkitkan semangat anak asuh Rafael Benitez ini. Sayang, skor 1-1 tidak berubah hingga babak pertama usai.

Di babak kedua giliran Liverpool yang menekan sejak awal. Peluang langsung tercipta lewat penyerang andalan Torres. Tapi, tendangan pemain yang dibeli dari Atletico Madrid itu masih mampu diselamatkan Almunia.

Sementara Arsenal yang harus kehilangan Mathieu Flamini pada babak pertama karena mengalami cedera, seperti tak mampu melepaskan diri dari tekanan Liverpool. Gilberto Silva yang masuk menggantikan Flamini, ternyata tidak berdaya menahan gempuran-gempuran dahsyat The Reds.

Liverpool berhasil ungguk lewat gol yang dilesakkan oleh Torres pada menit ke-68. Gol itu tercipta setelah tendangan El Nino tak mampu dihalau Almunia. Skor berubah 2-1 untuk keunggulan Liverpool.

Gol itu membuat Pelatih Arsenal Arsene Wenger panik. Wenger memasukkan dua pemain bertipe menyerang sekaligus Robin van Persie dan Theo Walcott. Taktik cukup berhasil pada awalnya. Sebab, Arsenal kembali sempat membuat publik Liverpludian setelah Emmanuel Adebayor menjebol gawang Reina.

Gol ini terjadi berkat kerja keras Walcott yang berhasil melawati empat pemain Liverpool, sebelum akhirnya mengirim umpan matang ke Adebayor. Skor berubah 2-2.

Tapi nasib nahas dialami Arsenal. Pasalnya, satu menit kemudian Liverpool kembali berbalik unggul 3-2 melalui titik penalti Gerrard. Penalti terjadi setelah pemain pengganti Ryan Babel dijatuhkan Kolo Toure di kotak terlarang.

Babel menjadi mimpi buruk Arsenal. Pemain asal Belanda itu mencetak gol menjelang pertandingan usai. Skor berakhir dengan kemenengan Liverpool 4-2.

Hasil ini, maka Liverpool lolos ke babak semifinal dengan keunggulan agregat 5-3. Pada babak semifinal, The Reds akan melawan Chelsea yang lolos usai menyingkirkan Fenerbahce 3-2.

Cerita Panjang Lebar

Hhhh.... hari yang menyenangkan untuk mencoba menulis (lagi). Gimana ya kabar temen-temen? Aku kangen ama suasana dulu. Suasana pada saat masih berstatus ‘mahasiswa’. Dengan guyonan-guyonannya, dengan kumpul-kumpulnya, dengan touring-touringnya dan dengan suasana kebersamaan yang menyenangkan. Belum ada setahun kita berpisah, tapi kok rasanya udah jauh banget. Gimana ya kabarnya kos-kosan yang dulu jadi Base Camp(di Jl. STM Pembangunan, nomernya lupa) kita? Kosnya Sila. Aku gak akan lupa kisah-kisah di sana. Tentang semua rencana yang tercipta. Tentang ngembo (nyangkem ombo[jawa]=nge-gosip). Tentang masalah-masalah yang tercipta dan terselesaikan. Tentang makan siang bareng (kalo gak di Shee Mak, ayam penyet AMIK Kayani, ya Soto lembah). Tentang sang ‘maskot kos’ Santi. Tentang Mino’ sang penjual siomay keliling. Tentang Sellita yang misterius. Tentang kisah cinta Retno ‘Acha’ dan Urbanus ‘Irwansyah’. Tentang Tia ‘Onyeng’. Tentang Tari (hiiiii) ‘mbaknya Aji’. Tentang makan malam hot pot-an yang didanai Ayu. Tentang mbak Pon. Tentang bibit cinta yang tumbuh diantara Burket dan Dugong. Tentang ‘den baguse’ Wirog, dan sebagainya... Ah, ngangeni sungguh!

Apa kabar juga teman-teman kuliah... Aku kangen kalian. Aku dapat cerita kalian sepenggal demi sepenggal, secuil demi secuil, satu teman ke teman yang lain. Itu sungguh berarti bagiku. Apa kabar Trisna Andriani? Aku dengar kalau dirimu dah kerja kantoran sekarang (tapi dimana aku lupa). Kalau Veronica Giulliani Etha S. jadi guru di Tangerang. Fransisca Febrianti Wisnu ‘dadada’ juga iya, jadi guru di Ibu Kota. Fransisca Bety jadi guru TK di sana. Elfira Marlina kerja kantoran di Jakarta. Theresia Sila Rahmawati kayaknya juga mau nyusul kerja di Tangerang (kayaknya pada mau bikin koloni di Ibu Kota nih). Christina Yuliastuti jadi guru di Jember, tanah kelahirannya. Edi ‘Ringgo’ Pramono jadi guru komputer di Bengkulu bareng ma Bo’im. Rita ‘Susi’ jadi guru (ga tau guru apaan) di Bogor. Wati ‘Oneng’ lagi training Bahasa Inggris (dia udah diterima di Yayasan Mellania Semarang, di sekolah internasional... hebat!!!).Kalo Hanik ‘Wayang’ di mana ya? Setelah habis kontraknya di Depkes, aku gak tau kemana lagi dia melenggang. Moko mengabdikan diri pada negara dengan menjdi guru komputer (Wiyata Bhakti) di SD Negeri (gak tau apaan namanya) di Wonosari sambil menantikan kelahiran anak keduanya. Felly sang istri baru aja lulus kuliah. Aji masih sama kayak aku, sama-sama jadi jobseeker! Wulan (setelah ga lolos tes masuk Bank Jogja) masih belum kecantol kerjaan. Sekarang masih ngebantu Ibunya di warung ma’emnya. Bagaimana kabar Adi ‘Palasara’? Tetep keukeuh jadi mahasiswa(-_-*) coz sadar diri yang terlambat. Semester ini udah PPL (lumayan -_-!)... tinggal mempersiapkan skripsi aja. Veronica Rushartanti juga kayaknya masih kuliah. Lia Pak C (idolaku...tapi udah menikah) juga kuliah. Eiitts... Sisca Sakti juga (sambil menatikan kelahiran anak pertama tentu saja). Ninuk tinggal menyelesaikan skripsinya. Behitu juga Emi. Burket udah ACC skripsinya, tinggal ujian (tapi dia sekarang lagi kuliah untuk ngangkat IPK). Kalo Erni, Anna ‘Mbek’, Ruri ‘Hungry’ baru aja jadi fresh graduate. Mitha baru tanggal 8 April kemaren Ujian Sarjana, masih kinyis-kinyis gelar S.Pd.-nya! Ehmm.... siapa lagi ya (lagi mengingat-ingat, dosa kalo ada yang terlewat).

....

....

Oh iya! Teddy sekarang lagi mencari kerja (belom dapat kerja dia, setelah memutuskan jadi orang awam). Tyas udah kerja kantoran di Surabaya, di bagian keuangan (bahagianya... sekota ma David, tunangannya). Lia Sukabumi masih enjoy dengan kerjaanya sebagai asisten dosen dan mengelola butiknya. Sisilia Rina dah kerja di Bandung (tapi masih mengharapkan dapet kerja di sekitaran Joglosemar). Nanik gimana ya? Danik? Tutin Winda Santi? Dessy Yani Liku? Flora Simarmata?Aku gak tau kisahnya. Kawan, aku akan selalu mengingat kisah-kisah kita, gak akan pernah aku lupain!

Oh, iye... kalau temen-temen mbaca tulisanku ini, aku ingin mengingatkan teman-teman. Apa temen-temen masih ingat? Dulu kita pernah punya rencana mo liburan tapi gagal gara-gara Jogja ‘diobok-obok’ gempa 5,7 SR pada tanggal 27 Mei 2006? Nah, waktu itu kan kita udah kadung urunan duit. Karena menganut prinsip ‘sukamu sukaku, dukamu dukaku’ (hmppfff... apaan sih?), maka sebagian uang ‘darma wisata’ kita itu, kita beli’in beberapa kebutuhan untuk kawan-kawan kita yang kena gempa. Sebagian lagi buat melayat di tempat teman kita juga. Sisanya sekarang kurang lebih masih Rp. 300 ribuan. Santai aja bro, catatannya ada kok! Duit segitu lumayan juga loh... Aku tau kalo (mungkin) ada sebagian dari temen-temen yang mengira bahwa duitnya ‘dimakan’ ma pengelola ‘darma wisata’nya (aku, aji, sila, yuli). Tenang bos, kita masih punya nurani dan harga diri kok. Duitnya aman! Kita Cuma kebingungan aja mo diapain sisanya. Mo dibagiin (seadanya), ato mo disumbangin (lewat Dompet Pembaca KR), atau mo dijadiin souvenir (seadanya) untuk kemudian dibagiin ke temen-temen. Makanya, kita butuh banget referensinya!

Semoga teman-teman selalu menanamkan pada diri teman-teman, kita tidak hanya sekedar teman atau saingan dalam memperoleh nilai kuliah dan mempertinggi IPK; kita adalah saudara, kita adalah keluarga. Tuhan selalu menyertai kalian saudara-saudaraku, dimanapun kalian berada! Aku sayang dan aku rindu pada kalian ...

Selasa, April 08, 2008

Posting legee....

Ugh....
Dah lama gak ngeposting! Lagi memperbaharui blog atas inspirasi dari blog-blog 'tetangga'. Inspirasi dari blognya Rima ama Cempluk yang paling dominan. Hmmm.... ternyata aku masih gamang banget kalo ama bahasa HTML dan Java Script... pusingnya! Kalo gak ada blog-blog yang bisa dijadiin referensi, pasti jelek banget tampilan blog-ku, hehehe....
Jogja masih aja diguyur ujan... kagak bosen-bosen juga nih hujan kayaknya nyiramin kota Jogja. Gak bisa diramalin nih musim, kalo malem anginnya kenceng (tanda mo kemarau),eh kok hari berikutnya masih aja ujan! Bekicot yang biasanya muncul pas awal-awal musim ujan, sekarang kok udah bertebaran lagi. Tanda apakah ini? Tanda musim hujan masih akan berlanjut, atau tanda bahwa bekicot-bekicotnya pusing gak bisa nebak musim? Biarin aja deh, yang penting kagak ujan batu aja!
Wah,akhir bulan wisuda nih... berarti udah hampir berakhir juga 'kontrak' kerja partime di USD. Huuu... jadi jobseeker lagi dah! Baru aja Tyas sms. Ngasih kabar kalo dia udah kerja di Bagian Keuangan (Instansinya apa gak tahu). Selamat deh! Yah, ni PC mo dipake buat ngerjain tugas laen... postingnya besok aja deh!

Kamis, April 03, 2008

Titet dan Kirana Larasati?


Hmmmm.... gak mungkin banget ya? Yo'i... ini cuman foto rekayasa. Rekayasanya aja cuman pake program yang masternya cuman segede 3.5 Mb. Iye, make Photo Filtre. Program Freeware dari internet! Hehehe...

Selasa, April 01, 2008

Berbagai Gaya dalam Kamasutra IT

Berbagai gaya dalam membetulkan CPU...

Kado April Mob nih....

Mulai hari ini, tanggal 1 April 2008, Undang-undang yang melarang akses situs-situs porno di Internet mulai diberlakukan. Bersedihlah bagi kalian yang gemar browsing gambar-gambar 'saru' hahaha.... Tapi, apakah pelaksanaannya bisa berjalan sesuai harapan? Apakah sudah semua instansi dapat software dar pemerintah yang bisa 'menangkal' kalau ada orang yang 'nyoba' buka situs porno? Lalu, yang internetan pakai wi-fi gimana pengawasannya? Apa mereka juga diminta menginstal sendiri software itu? Ya jelas pada ogah dong!

Pemerintah memang jago kalau mencanangkan program-program 'unggulan' (???)... tapi nggak mikir ampe jauh gimana nanti pelaksanaan dan hasilnya. Ato mungkin tanggal 1 April sebagai hari H berlakunya UU ini ada unsur spesialnya. Oh... aku tahu! Begini... ntar kalo ternyata peraturan ini gak berhasil (or gak sesuai harapan), kemudian banyak cibiran dari masyarakat, pemerintah kan tinggal teriak-teriak (lewat media tentu saja-red): "April Mob, April Mob!!! Peraturan tanggal 1 April kemarin itu cuma guyonan April Mob!!! Hahaha" gitu kali ya.... Kalu menurutku sih, urusan akses-mengakses berbagai situs di internet itu urusan pribadi masing-masing. Urusan mau browsing apa ya terserah kepentingan si individu itu sendiri. Misalnya aja kalo ada seksolog yang lagi browsing nyari gambar 'berbagai posisi' untuk presentasi dia dan sebagainya, dia gak bisa dibilang porno kan? Yah, urusan syahwat masing-masing orang beda-beda kan? Ambil jalan tengahnya aja deh... biarkan pemerintah mencoba menjalankan programnya kali ini, kita dukung deh... tapi, yang memang berkepentingan mbuka situs-situs 'dewasa', ya monggo saja lah... asal dengan didasari rasa tanggung jawab!Hmmm, lebih baik liat gambar bikini di internet dan penasaran dengan isi dibaliknya kan daripada penasaran pengen make kartu kredit orang lain buat beli barang lewat internet (carding) atau bahkan penasaran pengen njajal kemampuan ngacak-acak program orang lain (hacking).
Hmmm.... ini bukan sindiran, mengolok-olok, atau bahkan menjatuhkan, ini hanya ungkapan isi hati yang melintas begitu saja saat jari berada di atas keyboard... maavkan bila ada yang kurang berkenan!

Ada apa dengan 24?

24... semoga lebih dewasa, lebih bahagia, cepet dapat kerja yang mapan, lebih dekat lagi dengan Tuhan... 24 akhirnya datang juga... 24 :aku bahagia....

blogger templates 3 columns | Make Money Online