Rabu, Februari 13, 2008

Ayu & Adi : the tragic raphsody


Alangkah terkejutnya aku ketika mendengar telepon Sila yang mengatakan bahwa Ayu dan Adi putus. Oh, sayang sekali .... Pikiranku langsung mengkilas balik semua kisah mereka. Kisah-kisah indah danmenakjubkan bagi semua kawan. Kisah bagaimana mereka berdua bersua, touring ke Bromo, Bali, dan membagi cerita cinta mereka di atas laju dua roda.

Sayang sekali kalau ini memang harus menjadi kenyataan. Cerita mereka harus terhenti disini. Aku tak ingin menelisik lebih dalam lagi mengenai penyebab semuanya itu. Yang aku tahu, Adi sungguh-sungguh mencintai Ayu. Hal itu dibuktikan dengan berbagai perubahan dan pengorbanan yang telah Adi lakukan demi Ayu. Adi rela meninggalkan dunianya sebagai pendaki gunung sejati, meninggalkan kecintaannya terhadap klub sepeda motor, menjauhkan rokok dari paru-parunya, dan menjalani hidup penuh dengan keteraturan. Aku juga masih ingat, saat Adi bercerita dia pergi ke Jakarta seorang diri dengan sepeda motor untuk menjenguk Ayu di mess sebelum dia diberangkatkan ke Taiwan... Oh, sungguh pengorbanan yang tulus, pengorbanan demi satu-satunya wanita yang merajai hatinya.

Lalu haruskah kesalahan ditimpakan kepada Ayu? Jangan berpikiran sempit! Banyak yang bisa dipersalahkan. Salahkan saja jarak Jogja-Taiwan yang membatasi mereka. Atau salahkan saja ‘Si Jawa Timur’ yang hadir diantara mereka. Jangan membuat dosa dengan menimpakan kesalahan kepada salah satu dari mereka. Atau malah, salahkan saja Adi yang mengijinkan Ayu berangkat ke Taiwan!!!

Aku salut dengan Adi yang tetap menjaga komitmennya sebagai pacar Ayu, tapi aku juga tak mau berburul sangka dulu dengan keputusan yang diambil Ayu. Tak perlu mencari siapa yang salah ... Yang paling penting sekarang adalah bagaimana cara mempersatukan mereka kembali. Bagaimana caranya mengembalikan Ayu dan Adi agar tetap menjadi ‘Ayu dan Adi’ ....

0 Comments:

blogger templates 3 columns | Make Money Online