Senin, Januari 11, 2010

For Someone I Love Actually

Kabut tipis menyelimuti tempat ini. Mengawali hari dengan dingin dan sebuah sapaan bahwa hari ini langit akan cerah. Membuka jendela dunia untuk mentari yang kini tengah terjaga dari lelapnya. Kesunyian dalam peraduan telah menghilang sudah. Melenyapkan sejuta risau dan harap. Menghapuskan semua wajah gelap dari mimpi. Yang tersisa sekarang hanyalah wajahmu seorang. Dan saat itu terjadi, segala harapan, mimpi, cita-cita, kasih, dan kepercayaan semuanya menumpu pada dirimu seorang. Sampai sekarang masih juga ku tanyakan arti dari kehadiranmu. Makna dari senyummu. Dalam Tuhan ku cari jawabnya dan tak pernah ku temukan selain tanda-tanda yang harus ku urai sendiri maknanya. Karena itulah setiap hariku menjadi berharga. Untuk mengungkap apa yang Tuhan inginkan dalam hidupku dengan menghadirkanmu. Satu yang pasti, dirimu adalah serpihan bintang yang jatuh ke bumi. Bintang yang 2000 tahun yang lalu memandu perjalanan 3 Raja dari Timur untuk menemukan Kristus. Hal ini terpancar jelas dari sinar matamu yang senatiasa menunjukkan jejak-jejak kasih di setiap celah jalan dunia.

Dirimu juga malaikat. Walaupun tanpa sayap dan tiada terbang lagi. Kehadiranmu bawakan rasa damai dan kegembiraan dalam tiap tarikan dan hembusan nafas. Tiap derai tawa dan senyummu tawarkan perlindungan dari semua marabahaya. Hanya dengan menatapmu maka pertanyaan mengenai di mana letak surga itu akhirnya terjawab sudah. Bukan di tempat antah berantah yang tak terjangkau siapapun. Tapi di tempat yang sudah kita miliki sejak lama. Surga terletak di hati kita masing-masing. Dirimu adalah surga kecilku yang Tuhan hadirkan ke dunia untuk membuatku selalu ingat mengenai jalan panjang dan berangin yang harus ku tempuh. Dirimu juga adalah sebuah kata “damai” yang mengakhiri semua perang dan pertikaian di bumi ini. Sebuah kata “percaya” yang mengakhiri semua perasaan curiga di dunia. Sebuah kata “harapan” yang membuat semua orang meyakini bahwa mimpi-mimpinya akan menjadi nyata. Sebuah kata “berani” yang menjadikan semua orang mampu berjalan dalam suasana terkelam sekalipun.

Karena cahayalah maka bayangan itu ada. Dirimu adalah cahaya indah itu dan aku adalah bayangannya. Bayangan yang kuharapkan berasal dari segala yang baik di dunia. Ribuan kata tak cukup untuk membentuk lukisan mengenai indah dirimu. Mengenai keindahan cahayamu. Biarkan kata-kata itu terurai satu persatu dengan indah dan dengan sendirinya di surgaku, karena tempat itu telah kubagi ruangnya untuk namamu…

0 Comments:

blogger templates 3 columns | Make Money Online