Senin, September 15, 2008

Mau Married, Sob!

Fransisca Febrianti Wisnu sohib kuliah kita mau nikah tanggal 13 Oktober nanti. Tunggu aja ya undangannya. Kalo dah nyampe imeilnya, pasti langsung aku publish-kan di blog ini!

Febri 'Dadada'

Pengabdian : Hidup adalah untuk Bertahan Hidup

Wahai para Sobatku, marilah kita sedikit ber-refleksi dari apa yang telah Teddy postingkan (di www.pakguruteddy.blogspot.com) untuk kita.

Uang. Apakah kita bekerja sekedar hanya untuk memburu uang? Sebagian besar dari Sobat semua pasti menjawab: ya! Uang memang hal penting dalam hidup kita. Tanpa uang kita bukan siapa-siapa, bukan apa-apa. Tanpa uang kita tak akan pernah bergelar sarjana, tak akan pernah punya pakaian yahud, nggak akan bisa beli hape dan ngisi pulsa, and everything…

Uang adalah irama dalam detak kehidupan kita. Tapi, uang bukan semata-mata tujuan kita hidup. Ada banyak hal yang lebih berarti dari uang, lebih berharga dari kekayaan. Inget Sob, tidak semua bisa kita beli dengan uang!!! Banyak orang bertaruh nyawa untuk bisa beroleh uang. Rela pergi ke tempat yang jauh hanya untuk beroleh lembar demi lembar rupiah. Uang telah merubah segalanya. Uang telah menjadi indikator untuk mengukur tingkat kebahagiaan hidup seseorang. Orang yang banyak uang = orang yang bahagia! Mengenaskan sekali: hidup hanya untuk berburu uang!

Hidup adalah untuk bertahan hidup … dan untuk bertahan hidup uang tidak akan selalu menjadi jawaban.

Sudah sebulan ini aku bekerja. Menjadi guru; sesuai dengan impian dan ilmu yang kupelajari. Aku menjadi GTT di sebuah sekolah kecil. Sekolahku itu bernama : SMA Sanjaya XIV Nanggulan. Ya, itulah tempat dimana kini aku menumpukan hidup.

Sekolahku adalah sebuah SMA kecil, dengan total siswa tak lebih dari 100. Sekolah dengan predikat “Sekolah Buangan”, karena hampir separuhnya adalah siswa pindahan/buangan dari sekolah lain karena berbagai kasus. Jangan berharap lebih pada siswa-siswaku. Mereka sebagian besar adalah pure brandal. Anak nakal senakal-nakalnya! Sebagai gambaran, bila ada salah satu Sobat ada yang jadi guru, coba pilih satu murid Sobat yang paling nakal. Nah, untuk sekolahku semua muridku seperti yang Sobat pilih tadi. Yang alim bisa diitung dengan jari. Untuk guru baru (apalagi guru cewek) dijamin pasti nangis menghadapi mereka. Tapi hal itu tidak berlaku bagi si Penyamun ini…

Jangan berharap lebih pula pada bayaran yang aku terima. Kecil banget, Sob! Mungkin bagi sebagian dari Sobat semua, uang itu tak sepadan dengan kewajiban yang diemban. Mungkin buat beli baju aja dah habis! Tapi bukan uang yang ingin aku nomor satukan. Aku sedang belajar bagaimana menghadapi hidup, mencoba beradu pandang dengan realitas. Belajar untuk mengerti dan menghargai siswa-siswaku yang telah dianggap ‘sampah pendidikan’ oleh sebagian sekolah dan masyarakat. Aku ingin mengajarkan pada mereka cara berkelahi yang sesungguhnya. Berkelahi melawan ego dan kebebalan hati mereka sendiri. Aku ingin mengajarkan cara ‘merokok’ yang benar. ‘Merokok’ semua materi pelajaran yang telah diberikan oleh guru-guru mereka. Aku ingin mengajarkan pada mereka make love yang nikmat. Make love dengan buku-buku pelajaran dan PR-PR mereka. Aku ingin mengajarkan cara mabuk yang baik. Mabuk akan cita-cita sehingga mereka akan selalu berusaha.

Semua orang punya potensi. Dan aku yakin dibalik kenakalan mereka juga ada potensi yang tersembunyi. Merekalah the missing puzzle dari harmoni kehidupan pendidikan. Yang jelas, persetan dengan masa lalu mereka sebagai brandal, pemabuk, tukang kelahi, narkobawan-narkobawati, pembolos ulung, dan sebagainya. Dimataku, mereka adalah anak-anak yang spesial.

Tiga hari yang lalu, Pak Candra (guruku SMA) menawariku untuk bekerja di Yadapen Semarang. Jelas secara finansial akan lebih baik untuk hidupku. Tetapi aku tak bergeming. Aku tetap memilih untuk mendampingi siswa-siswaku. Terima kasih untuk siswa-siswaku; Nurma Wijaya (Koplo), Sigit, Viko, Tere, Yosi, Agung, Ari, Engel, Patrick, Trikus, Fidel, Plenthi, dan semuanya.

Dari mereka aku beroleh satu pelajaran dan nilai hidup baru : PENGABDIAN!!!

Komentar 1 (Oleh Tadius)

Tet,aq salut karo semangat n motifasimu ngajar di sanjaya. benernya aq juga mau seperti itu, hanya saja kemarin aq merasa berjuang sendiri, sekolah tidak pernah mau mengerti,yang dipikirkan hanya "bagaimana menghasilkan uang sebanyak-banyaknya".Beda sekali dengan sanjaya,misi sekolah katolik "mewartakan damai, memanusiakan manusia, menjadikan mereka benar-benar secitra dengan Allah sendiri dll masih menjadi cita-cita sekolah.Kamu tidak berjuang sendiri disitu.Kamu tidak sia-sia berjuang dan memperjuangkan ini semua, apalagi "UPAHMU BESAR DI SURGA".SUKSES YO....GBU.

Komentar 2 (Oleh Adjie)

Yo ngono kui jenenge URIP le cah baguz (cah iteng he he he)
Cobo dipikir akeh koco2mu sing sukses, entuk gawean penak. Koyo to mbah MOKO, modale mbah moko kae akeh dadine entuk2ane yo akeh!Sak sekolahan wae entuk paling ora 1,5juta (karo tengah juta), amongko saiki entuk 2 (rong) sekolahan piro isoh dietung bayarane se sasi to!Kuwi wae nyambut gawe seminggu mung mlebu ping 4 (papat) po ra kepenuk! Opo maneh entuk eSKa sing iso diarep arep dadi PNS.
Yo kuwi mau yen kowe ndelokke NDLANGAK!
Nanging yen ndelokmu ki NDINGKLUK, akeh konco2 mu sing luwih kurang beruntung malah ono sing durung entuk gawean. Contone sing iseh sak ngisormu ki koyo ADJIE kae! Wes nyambut gawene adoh Prambanan-Jl.Magelang KM.10,kiro2 PP yo 50Km.Rak yo bensine wae piro?Boro2 tuku neko2 lha wong nggo tuku bensin wae kadang tombok!Gek statuse ki ra jelas maneh!Soyo ra ono sing di arep2 to!Wong S.Pd kok ra MULANG?

Yo ngono kuwi le cah baguz (cah iteng he he he).Kudu NDINGKLUK yen weruh BONDHO ing donya iki!Lan kudu NDLANGAK yen iruh ILMU!
Gaweanmu saiki ora luwih elek seko koncomu liyane.
Sing jenenge makaryo ki ora mung nggo golek BONDHO,ning yo golek sangu nggo SOK EMBEN lan pangakuan wong liyan!

Yo wes ngono wae omongku, mugo2 ora ono omongane SIMABAH sing agawe cidraning atimu yo le!Yo nek ono sing salah aku NJALUK PANGAPURAMU!
Aku Sak dremo wong tuwo mung pingin melu2 NYANGKEM wae yo le!

Salam,
Mbah PRAM

Email dari Windasanti

Hai, Sob! Santi ngirim imeil ke aku. Tapi ini adalah forward dari Imeil dia ke Adjie Lutung. Semoga aja bisa nambah info Sobat semua mengenai keberadaan teman kuliah kita (dalam hal ini Santi). Buat yang belom tau alamat imeil santi, bisa send imeil ke aku. Ntar aku kasih tau!

"he3.... aku baek2 saja. wah saiki wes dadi pengacara mnh aku dji, ws metu mengundurkan diri. Critanya begini (ceile...ky dongeng wae yo..), dah denger donk ak krj di Nippon Pain(espc. Cat Mobil)... Nah, disana aku suwe2 ra kuat karo polusi udarane, kan efek penguapan bhan baku yg berlebihan (terutama tinner cat mobil yg teramat sangat keras) ra apik bwt kesehatan terutama paru2...apa mnh bwt cew yg blm pnya anak. Mungkin klo bwt yg ws biasa dngn rokok ra mslh, tp klo cew sebangsa aku iki yo mslh bgt to?? Apalagi bag Acc tiap 2 mg skali kan kudu stock opnam bhn bk... Waach...ampun dech! Akhire ak konmetu karo papiku, yo ws to ak metu samp skrg drg dpt krj mnh. Tapi rpp... aku ws oleh alias mnghslkn mio soul anyar kok, isoh cash mnh... alhamdulillah... he3....
Kmrn sempat mencoba sukss di Sby mll CPNS DepKeu, tp....he3, cma sampai thp II tok thp III ra lolos hi3.. GATOL alias gagal total. Pdhl ws adoh2 tekan Sby, nebeng neng Kost'e Desi barang'e. Btw saiki lg berburu mnh. Ok dech sukses yo dji... slm bwt tmn2 klo ketemu C U"

Rabu, September 10, 2008

I'm still alive...

Aku baru aja buka blognya Teddy (link ke blog Teddy ada di The Rombongans). Wah, lumayan miris! Tau gak Sob, waktu recruitmen ke MONDIAL tu aku juga hadir. Aku juga menyimak presentasinya. Berapi-api, semangat, menarik! Sempat aku tertarik untuk ngikut ke sana, apalagi Teddy ngomporin. Tapi, niat itu akhirnya urung karena aku takut naik pesawat (wuah, dasar ndeso!!! yoben-red). Apalagi, aku juga gak bisa jauh-jauh dengan Sharp Innova-ku (senapan angin-red). Maklum, lagi seneng hunting tupai di daerahnya Si Pacar. Tawaran gaji 2 jeti sebulan tetep ngga bikin aku bergeming. Batam gitu loh, selain jauh, biaya hidupnya juga mahiiiil (mahil=mahal sekali dalam bahasa Penyamun).
Akhirnya Teddy berangkat! Bye-bye partner hunting.... Dan komunikasi terakhir adalah saat dia nyampe di sana dan telepon aku. Habis itu, plung lap... nggak ada komuniksi lagi via mobile phone! Dan tiba-tiba mak bendunduk... di blogku ramai temen-temen yang lagi ngobrol! Walah... aku malah ndang sadar!
Ada banyak cerita yang pengen aku bagi (kalian pasti juga demikian), maka mulai hari ini, komentar untuk posting-postingku akan aku buka untuk umum.Jadi, kalau dari sobat-sobat semua ada yang berkomentar untuk posting-postingku, semua pengakses blog ini bisa membacanya! Cara berkomentar untuk para sobat yang belom punya account di google itu sangat mudah. Di setiap akhir posting, ada link ke komentar. Tinggal klik aja Sob di situ! Terus pilih option-nya yang anonim ya. Tulis dah komentar sobat semau-maunya. Puas-puasin nulisnya daripada nulis di feature 'Mau Ngomong Monggo' yang limited, tul gak?
Berdasarkan imeil yang masuk, maka sedikit info buat para Sobat semua. Temen kita Giuliani Etha, sekarang pindah Ke PL Jakarta Selatan. Aji juga meralat agat tempat kerjanya juga dibikin lebih jelas yaitu di KPRI MEKAR DIKNAS SLEMA. Getooo!!! Santi, kamu dimana sekarang? Ayo kirim info dirimu terbaru ke aku via email dong. Biar bisa aku info-in di blogku! Buat Sila Rahmawati Plekembon, kalo mau hadiah, kirimin aku alamat emailmu. Pasti tak kirimi!

Info tambahan lagi... Kalo Sobat semua mengakses blog ini kesulitan (karena trouble internal Blogger.com). Sobat semua bisa mengunjungi www.marcuzman.multiply.com! Isinya sama persis kok. Cuma beda displaynya ajah. Sudah dulu ya Sob, aku mau browsing nih!

blogger templates 3 columns | Make Money Online